Jeneponto – Sebanyak dua dosen Program Studi Pendidikan Geografi FMIPA UNM menggelar Program Kemitraan Kepada Masyarakat (PkM) di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (28/10/2020).
Kegiatan yang mengambil tema ‘PKM Tanggap Bencana Banjir Pada Masyarakat di Desa Sapanan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto’ diikuti sebanyak 60 peserta terdiri dari aparat desa, masyarakat dan guru di Kecamatan Binamu.
Dr. Erman Syarif menjelaskan bahwa “Banjir bukan hanya menyebabkan sawah tergenang sehingga tidak dapat dipanen dan meluluhlantakkan perumahan dan permukiman, tetapi juga merusak fasilitas pelayanan sosial ekonomi masyarakat dan prasarana publik, bahkan menelan korban jiwa. Kerugian semakin besar jika kegiatan ekonomi dan pemerintahan terganggunya, bahkan terhentinya. Meskipun partisipasi masyarakat dalam rangka penanggulangan banjir sangat nyata. terutama pada aktivitas tanggap darurat, namun banjir menyebabkan tambahan beban keuangan negara, terutama untuk merehabilitasi dan memulihkan fungsi parasana
publik yang rusak.” Ujar Kaprodi Pendidikan Geografi UNM.
Baca juga:
Resmi Dilantik, Ini Pimpinan Baru Jurusan Geografi FMIPA UNM
“Kekeringan dan banjir adalah bencana hidrometeorologi yang datang silih berganti dan saling berkaitan. Kemarau rentan kekeringan dan penghujan identik banjir. Fenomena klasik dan prediksi BMKG patut diperhatian dengan meningkatkan literasi kebencanaan menuju masyarakat yang melek bencana, termasuk kekeringan.” lanjut Dr. Erman Syarif
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadikan acuan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya bencana.