Makassar, 15-09-2023. Dampak perubahan iklim, seperti perubahan temperatur udara yang semakin hari semakin panas, pola hujan yang tidak teratur, badai dan gelombang besar dengan frekuensi tinggi, kenaikan muka air laut, dan banjir telah menjadi ancaman dan berdampak bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, peran serta semua stakeholder, akademisi, dan masyarakat dalam menekan laju perubahan iklim dibutuhkan.
Dalam upaya turut berpartisipasi dalam pengendalian dampak perubahan iklim, 3 orang pengabdi LP2M UNM yang juga merupakan dosen Jurusan Geografi FMIPA UNM, yakni Abdul Malik, PhD., Dr. Herman Syarif, dan M. Ansarullah, M.Pd. melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melakukan penyuluhan dengan topik “Hutan Mangrove Sebagai Solusi Berbasis Alam untuk Mitigasi Perubahan Iklim” di MAN 1 Kota Makassar.
Abdul Malik yang biasa disapa Pak Malik yang merupakan ketua tim pelaksana mengungkapkan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat termasuk bagi para peserta didik MAN 1 Kota Makassar terkait perubahan iklim dan bagaimana peran hutan mangrove sebagai selusi berbasis alam dalam mitigasi perubahan iklim.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari pada Jumat 15 September 2023 dibuka langsung oleh Kepala MAN 1 Kota Makassar bapak Dr. Lukman MD yang didampingi oleh bapak Dr. Nurdin sebagai Wakil Kepala Madrasah bidang Humas. Bapak Dr. Lukman MD atau akrab di sapa dengan Pak Kamad dalam pembukaannya menyampaikaan ucapan terima kasih kepada tim dari UNM atas kegiatan ini. Beliau juga menyampaikan bahwa ini merupakan salah bentuk kerjasama antara LP2M UNM dengan MAN 1 Kota Makassar, dan kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran sedini mungkin bagi peserta didik terkait perlindungan dan pelestarian lingkungan termasuk hutan mangrove serta upaya mitigasi perubahan iklim.
Ketua tim pelaksana (Abdul Malik, S.T., M.Si., Ph.D.) memberikan materi penyuluhan
Dalam penyuluhan ini, Pak Malik mengungkapkan bahwa keistimewaan hutan mangrove dalam mitigasi perubahan iklim yakni kemampuannya yang tinggi dalam menyerap (3 sampai 5 kali lebih besar) dan menyimpan (20 kali lebih besar) gas karbondioksida yang diyakini sebagai penyebab utama peningkatan efek rumah kaca (greenhouse effect) yang memicu perubahan iklim, dibandingkan dengan hutan terestrial lainnya.
Peserta didik MAN 1 Kota Makassar yang mengikuti kegiatan penyuluhan
Kegiatan ini ditutup oleh Wakamad bidang Humas Bapak Dr. Nurdin yang sembari berpesan semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan melakukan aksi penanaman mangrove yang melibatkan para peserta didik MAN 1 Kota Makassar. Kegiatan ini diakhiri dengan melakukan melakukan foto bersama.