Melalui PKM, Guru Besar Geografi UNM Edukasi Warga terkait Siaga Bencana di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa

GOWA – Tim Dosen Program Studi Pendidikan Geografi yaitu Prof. Dr. H. Ramli Umar, M.Si. dan Dr. Erman Syarif, S.Pd., M.Pd melaksanakan Program Kemitraan Kepada Masyarakat dengan tema “PKM Siaga Bencana Pada Masyarakat di Kec. Parangloe Kab. Gowa”. Kegiatan tersebut di laksanakan di Aula Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Kamis 22 Oktober 2020.

Pelatihan tersebut di buka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Ramli Umar, M.Si dan dihadiri oleh seluruh kader di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.

Prof. Ramli Umar mengatakan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana untuk mengurangi terjadinya korban, “jatuhnya korban dapat diminimalisir dengan cara meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat, Masyarakat perlu waspada ancaman apa yang akan terjadi di daerahnya dan perlu mempelajari apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana”, ujar Guru Besar Bidang Geografi Pertanian UNM tersebut.

Baca Juga:

Pandemi Covid-19, Seminar Proposal / Hasil Penelitian dan Sidang Skripsi Secara Online

Selain kesiapsiagaan masyarakat, Prof. Ramli Umar mengingatkan akan pentingnya penanaman vegetasi, “menjaga alam dengan cara menanam kembali pohon-pohon juga dapat mengurangi akibat dari bencana, jika terjadi tsunami pohon dapat mengurangi derasnya ombak, tebing-tebing yang ditanami pohon tertentu juga akan mencegah terjadinya longsor”, tambahnya.

Dr. Erman Syarif mengatakan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kab. Gowa adalah selalu siap siaga akan kedatangan bencana, salah satunya melalui pendidikan kebencanaan sejak dini dari siswa sekolah, “perlu adanya pembelajaran bagi siswa di sekolah terkait penanggulangan bencana yang sesuai dengan ancaman bencana di daerah masing-masing, nantinya siswa diharapkan akan menyampaikan kepada keluarga dan temannya”, ucap Kaprodi Pendidikan Geografi UNM.

Edukasi bencana sejak dini sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan pengenalan terhadap mitigasi bencana. Harapannya agar masyarakat dari anak-anak hingga dewasa tahu dan paham bagaimana melakukan prosedur penyelamatannya.

 

 

Leave a Reply