Sosial Humaniora dan Kearifan Lokal

Deskripsi

Field Research Group Sosial Humanioran dan Kearifan Lokal berfokus pada pengkajian interaksi antara aspek sosial, budaya, dan lingkungan melalui kearifan lokal. Kelompok riset ini mengangkat 5 topik utama, yaitu: Strategi Berkelanjutan dan Berkeadilan untuk Pengelolaan Lingkungan Berbasis Masyarakat, Integrasi Nilai dan Makna Kearifan Lokal untuk Pengelolaan Lingkungan, Kajian Sosial sebagai Sumber Belajar dalam Pendidikan, Analisis Spasial terhadap Perubahan Sosial dan Budaya, serta Bonus Demografi untuk Pencapaian SDGs 2030. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam mengenai peran kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya, pendidikan berbasis sosial, serta pemanfaatan bonus demografi dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Topik Riset

1. Strategi berkelanjutan dan berkeadilan untuk pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat

Riset ini membahas strategi pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan berkeadilan melalui partisipasi aktif warga, kearifan lokal, dan pendekatan inklusif. Topik kajian meliputi pengelolaan sumber daya laut untuk pemberdayaan masyarakat pesisir, peran perempuan dalam pengelolaan ekowisata berkelanjutan, serta analisis karakteristik sosial ekonomi migran dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan keadilan lingkungan.

2. Integrasi nilai dan makna kearifan lokal untuk pengelolaan lingkungan

Riset ini mengkaji peran nilai dan makna kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Fokus utamanya adalah bagaimana tradisi, norma, dan praktik lokal dapat diintegrasikan dalam strategi pelestarian alam, mitigasi bencana, dan penguatan ketahanan sosial-ekologis masyarakat.

 

3. Kajian Sosial sebagai Sumber Belajar dalam Pendidikan

Riset ini mengkaji pemanfaatan kajian sosial sebagai sumber belajar dalam pendidikan, dengan fokus pada pengembangan pemahaman siswa terhadap isu-isu sosial, budaya, dan ekonomi. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kesadaran sosial, serta kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan sosial di masyarakat melalui pendekatan berbasis konteks sosial.

4. Analisis Spasial terhadap Perubahan Sosial dan Budaya

Riset ini bertujuan untuk menganalisis perubahan sosial dan budaya melalui pendekatan spasial, dengan memetakan hubungan antara faktor-faktor geografis dan dinamika sosial dalam suatu wilayah. Fokus kajian meliputi dampak urbanisasi, migrasi, serta perkembangan ekonomi terhadap struktur sosial dan budaya masyarakat, serta bagaimana perubahan ini memengaruhi tata ruang dan interaksi sosial di tingkat lokal hingga global.

 

5. Bonus Demografi untuk Pencapaian SDGs 2030

Riset ini mengkaji peran bonus demografi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030. Fokus utamanya adalah bagaimana pemanfaatan potensi usia produktif dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam memaksimalkan kontribusi bonus demografi untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Tim Research

Ketua : Prof. Drs. Ir. H. A. Sukri Nyompa, S.H., M,Si., Ph.D.

Anggota :

  1. Dr. Marlina, S.Pd., M.Pd.
  2. Misdar Amdah, S.Pd., M.Pd.
  3. Arfandi, S.Si., M.Pd.